Diwartakan Game Infromer, Jumat (2/3/2012), Michael Wolf mengatakan bahwa layanan tersebut memiliki kemungkinan untuk dinon-aktifkan karena makin samarnya batas antara retail game skala besar dengan game XLBA yang ambisius.
"Menurut pandangan pribadi saya, bisa dikatakan iya. Saya pikir distribusi digital harus seperti itu, tapi saya tidak berpikir bahwa XBLA akan segera hilang," kata Wolf menjawab pertanyaan tentang kemungkinan matinya XBLA.
"Platform tersebut adalah sesuatu yang sangat menakjubkan, dan kami juga punya penggemar XBLA. Saya tidak berpikir ini akan segera diumumkan. Satu hal yang telah dibuktikan Microsoft adalah bahwa kami terus mencoba, beradaptasi, dan berinovasi dalam pengalaman," tambahnya.
Namun, itu tidak berarti bahwa Microsoft akan berpaling dari downloadable game. Tindakan mematikan XBLA hanya suatu reaksi terhadap perubahan pasar, seperti pada game Alan Wake American Nightmare yang dalam tahun-tahun ke belakang bisa saja muncul sebagai game retail berbasis compact disc.