Untung bagi Apple karena ini merupakan pertama kalinya melampaui RIM di 'rumahnya' sendiri. Berbanding terbalik dengan tahun sebelumnya, pada 2010 BlackBerry terjual lebih dari setengah juta unit di Kanada dibandingkan Apple.
Bukan sekali itu saja RIM pernah lebih unggul dibandingkan Apple. Pada 2008, Orang Kanada hanya membeli satu iPhone untuk setiap lima BlackBerry yang mereka beli.
Naiknya jumlah pengapalan produk Apple menambah tantangan baru bagi RIM. Perusahaan asal Kanada itu pernah mengalami gangguan layanan, harga saham jatuh, pergantian CEO dan pangsa pasar mobile yang menyurut.
Dilansir dari Mashable, Jumat (23/3/2012), penjualan RIM di Kanada merosot 45 persen pada kuartal ketiga 2011, dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Meskipun begitu, menurut Bloomberg, RIM terus menjual lebih banyak dari Apple di Timur Tengah, Afrika dan Amerika Latin.
“Kami memiliki fokus yang sagat global pada RIM. Dengan memiliki pasar berbeda, BlackBerry berkembang dengan sangat cepat di dunia,” ujar Thorsten Heins, CEO RIM dalam sebuah pernyataan pada New York Times.
Sementara itu, untuk menghentikan kemerosotan penjualan yang sudah menyebar, menurut Bloomberg, Heins bersumpah melakukan sesuatu yang sangat berbeda pada perangkat besutan perusahaan tersebut. “Ponsel BlackBerry 7 yang diperkenalkan tahun lalu memiliki browser web yang lebih baik dengan layar sentuh navigasi dari model lama dan perangkat BlackBerry 10 yang akan dirilis tahun ini akan memiliki peningkatan yang lebih baik,” pungkasnya.