Perusahaan asal Korea Selatan itu sedang merayu konsumen Afrika dengan lini ‘Built for Africa’. Dikatakan Kwang Kee Park, President and Chief Operaationg Officer Samsung untuk Afrika, mengatakan perusahaannya melihat beberapa peluang terbesar di benua tersebut dari meningkatnya permintaan untuk smartphone murah.
“Kami berniat meningkatkan pasar smartphone hingga 20 persen dalam satu tahun kedepan dengan Galaxy Pocket,” ujar Park seperti dilansir dari Reuters, Jumat (23/3/2012).
Afrika memang merupakan pasar ponsel dengan pertumbuhan tercepat di dunia dan menurut survei GSMA, akan menjadi ‘rumah’ bagi 738 juta handset pada akhir tahun ini. Munculnya smartphone juga telah memberikan jutaan akses internet dari Afrika untuk pertama kalinya.
Samsung memperkirakan total pasar Afrika untuk perangkat handset yang dikapalkan sekira 97 juta dengan penetrasi smartphone saat ini sekira 6 hingga 8 persen. Sementara itu, saham Samsung di pasar smartphone Afrika saat ini berada di kisaran 10 persen.
Perusahaan itu juga mengungkapkan, pihaknya ingin meningkatkan pendapatan dari Afrika hingga USD10 miliar pada 2015 mendatang. Tapi Park mengatakan, pencapian itu tergantung apakah Samsung mampu mengembangkan produk yang lebih relevan secara lokal dengan harga lebih murah.
“Setiap tahun kami bisa menghasilkan USD1 miliar yang lain dalam bisnis. Tapi itu sangat tergantung dengan bagaimana kami mengembangkan produk lokal yang lebih relevan dan membuat produk lebih terjangkau,” pungkasnya.