Kawata membandingkan data pangsa pasar game bergenre horor. Untuk game bergenre horor, memiliki jumlah yang sedikit ketimbang game aksi seperti Call of Duty. Menurutnya, game aksi yang menampilkan adegan tembak-menembak juga dapat memiliki potensi nilai jual yang lebih tinggi.
"Melihat data pemasaran (untuk game bergenre survival horror), pasarnya memiliki angka yang kecil dibandingkan dengan jumlah unit game seperti Call of Duty dan aksi lainnya. Game survival horror Resident Evil ini sepertinya tidak akan bisa menjual di angka (pasar) tersebut," ujarnya. Demikian dilansir Geek.pikimal, Sabtu (24/3/2012).
Kawata yang juga telah memproduksi game sekuel Resident Evil: Revelation di konsol 3DS mengungkapkan, Capcom mengombinasikan antara genre aksi dan survival horror di game tersebut. Sehingga menurutnya, gamer akan mendapatkan pengalaman bermain yang lebih menarik di konsol genggam tersebut.
"Terutama untuk pasar Amerika Utara, saya pikir game seri ini (RE 6) perlu untuk berorientasi pada game bergenre aksi," tambahnya. Sementara itu, sekuel game Resident Evil 6 ini dijadwalkan akan rilis pada 20 November 2012 di beberapa perangkat seperti Playstation 3, Xbox 360 dan Microsoft Windows.