Perangkat purwarupa yang dibuat peneliti ini menggunakan kombinasi teknologi MCSs yang diadopsi untuk menghasilkan energi listrik melalui air limbah, termasuk sampah rumah tangga.
Prinsip kerja teknologi MCSs ini yakni menggunakan bahan baku organik dalam larutan tertentu sehingga menciptakan arus listrik. Teknologi MCSs ini dapat juga menggunakan ammonium bicarbonate (senyawa substitusi dari air laut) sehingga sistem dapat berjalan di komunitas yang jauh dari pesisir.
"Jika kita mendayagunakan air limbah dalam sel bahan bakar mikroba, kita tidak perlu lagi mengeluarkan banyak energi dan menanti waktu yang lama untuk menciptakan arus listrik" ujar profesor Bruce Logan kepada BBC News, Jumat (2/3/2012) .
Profesor Logan menjelaskan bahwa, peneliti menciptakan bagian MFC (perangkat) yang mengolah air limbah dan menciptakan energi, dan kami memiliki tumpukan RED (alat) untuk meningkatkan proses tersebut sehingga membuatnya menjadi lebih efisien.
"Aplikasi utama saat ini adalah mengelola air limbah dan juga mendapatkan beberapa energi ekstra dari air limbah yang panas" terangnya.