Nokia telah mengumumkan keuangannya untuk kuartal tiga 2011, hasilnya tidak terlalu bagus; mereka mengalami kerugian sebesar USD94 juta dan penurunan sebesar 39 persen untuk kategori penjualan ponsel cerdas.Seperti yang dikutip dari Pocket-Lint, Jumat (21/10/2011), CEO Stephen Elop merespon hal tersebut dengan mengeluarkan komentar bahwa Nokia akan tetap optimis.
"Saya tetap optimis pada integrasi Nokia dengan Windows Phone, dan kami juga berencana untuk menghadirkannya untuk para pelanggan di beberapa negara pada kuartal selanjutnya. Selain itu, kami akan terus secara sistematis menambah jumlah negara dan rekan untuk platform tersebut pada tahun 2012," ungkap Elop.
"Untuk posisi Nokia ke depannya, kami berencana untuk melakukan pada perubahan struktural dalam manufakturing, fungsi dukungan, dan lain-lain. Langkah ini dilakukan agar bisa menyesuaikan rencana dengan visi perusahaan," tambahnya.
Saat ini Nokia sedang dalam proses transisi yang serius, dengan keputusannya bekerjasama dengan Microsoft, diharapkan Windows Phone 7 dapat mengangkat posisi mereka di pasar ponsel pintar.
Beberapa pengamat menganggap bahwa Windows Phone 7 merupakan 'pertaruhan terakhir' Nokia, karena penurunan sebesar 39 persen merupakan angka yang besar. Apabila langkah ini masih gagal, entah apa lagi yang akan dilakukan oleh Nokia.
