Pihak RIM sudah meneliti inti dari permasalahan layanan email BlackBerry Eropa, dan mengatakan bahwa tidak ada bukti kalau ada aktivitas hack di balik peristiwa tersebut. Demikian seperti yang dikutip dari Mashable, Kamis (13/10/2011).
Setelah Eropa, kini wilayah Amerika yang terkena rembetan dari gangguan tersebut. Para pengguna mulai mengeluh di Twitter mengenai delay-nya email dan pesan BBM mereka.
Yach mengatakan bahwa gangguan ini disebabkan disebabkan oleh kegagalan saklar inti dalam infrastruktur RIM. "Hal ini sangat tidak terduga, meski kami sering melakukan tes ujicoba kegagalan (failover),". Sambil mengungkap bahwa failover system test akan menghasilkan banyak pesan backup yang dikirim pengguna.
Atas gangguan ini, RIM meresponnya dengan menutup sementara layanannya untuk wilayah-wilayah yang terkena gangguan. Perusahaan asal Kanada tersebut juga belum mengungkap berapa jumlah pelanggan yang terkena gangguan tersebut, dengan mengatakan bahwa dampak gangguan dirasakan berbeda oleh tiap-tiap pengguna. "Beberapa terkena delay, beberapa terkena gangguan layanan," jelas Yach.
RIM juga mengatakan bahwa mereka sedang bekerja keras untuk menyelesaikan permasalahan ini. Yach mengatakan bahwa mereka sedang ingin 'menghabiskan' semua pesan yang ter-backup/tertunda di wilayah Eropa.
"Semua email yang tertunda/delay, tetap akan terkirim. Kita tidak akan menghapus email-email yang dikirim pengguna," kata Yach.
Yach sendiri belum ingin memberitahukan detil permasalahan gangguan server BB, hingga layanan mereka kembali stabil dan pulih.