Nokia E6 merupakan penerus dari Nokia E71 dan Nokia E72, dengan kinerja yang lebih tinggi dan umur baterai yang lebih lama berbalut logam baja. Untuk pengguna bisnis, Nokia E6 menawarkan akses real time langsung yang aman ke sistem korporat lewat Mail for Exchange dan Microsoft Communicator. Ponsel ini juga mendukung portal intranet dan ekstranet yang dibuat di atas Microsoft Share Point Server. Dukungan untuk Mail for Exchange diperkuat dengan enkripsi dan otentifikasi yang lebih ketat.
Nokia X7 dan layarnya yang besar cocok untuk browsing internet, bermain game, dan melihat konten video. Ponsel ini sudah berisi Asphalt 5 HD dan Galaxy on Fire HD. Software terbaru Symbian Anna memampukan browsing dan download menjadi lebih cepat, dan penyempurnaan Ovi Maps dengan fitur-fitur pencarian, rute transportasi umum, dan check-in untuk berbagai jaringan sosial. Mengetik SMS dan e-mail juga lebih mudah dengan Qwerty vertikal dan tampilan layar ganda yang ditawarkan Symbian Anna.
"Nokia E6 dibuat bagi para pengguna smartphone untuk menunjang gaya hidupnya dalam kehidupan bisnis maupun pribadi, sedangkan Nokia X7 merupakan pasangan yang sesuai bagi mereka yang butuh berbagai fitur hiburan di mana pun mereka berada," kata Andrea Facchini, Marketing Director Nokia Indonesia, dalam rilis yang diterima Kompas.com.
Kedua model akan mulai tersedia di gerai ritel resmi Nokia di seluruh Indonesia mulai bulan Juni 2011, dengan harga Rp 3.500.000 untuk Nokia E6 dan Rp 4.250.000 untuk Nokia X7.