Begitu pesawat ulang alik merapat ke Stasiun Antariksa Internasional (ISS), para astronot akan menggunakan aplikasi tersebut untuk melakukan eksperimen yang memanfaatkan kamera, giroskop, dan sensor-sensor yang dimiliki iPhone. Tahap-tahap eksperimen sudah dimasukkan ke dalam aplikasi tersebut sehingga astronot tak perlu menggunakan buku manual seperti biasanya.
"Saya sangat yakin bahwa ini merupakan iPhone pertama yang dibawa ke luar angkasa," ujar Brian Rishikof, CEO Odyssey, seperti dilansir situs Venture Beat, Jumat (9/6/2011). iPhone 4 yang akan dibawa sudah disertifikasi untuk peralatan luar angkasa dan dikemas oleh NanoRocks, perusahaan di Houston yang khusus menyiapkan paket barang yang akan dikirim ke luar angkasa.
Menurut Rishikof, ide membawa iPhone 4 ke luar angkasa datang sejak perangkat tersebut diluncurkan pada 2010. Saat itu, iPhone 4 disebut telah dilengkapi giroskop yang bisa mendukung eksperimen di ruang tanpa bobot. Adanya giroskop membuat iPhone potensial digunakan untuk menentukan orientasi dan posisi wahana ruang angkasa di orbit.
Ada empat eksperimen luar angkasa yang akan dilakukan menggunakan iPhone 4. Pertama, memperkirakan ketinggian atau altitude iPhone 4 tersebut di luar angkasa. Caranya dengan memotret kelengkungan kurva permukaan bumi. Kedua, ekperimen kalibrasi giroskop dan akselerometer menggunakan kamera dan semua sensor yang dimiliki iPhone 4.
Ketiga, melakukan perkiraan koordinat posisi iPhone 4 terhadap permukaan Bumi alias longitude dan latitude. Caranya dengan memotret permukaan Bumi dan membandingkannya dengan peta dan citra garis pantai. Keempat, tes terhadap pengaruh radiasi terhadap memori komputer dengan mengukur perubahan setiap bit dalam memori RAM iPhone 4 tersebut.
Aplikasi SpaceLab for iOS akan tersedia untuk publik. Sebagian eksperimen juga disediakan dalam versi simulasi agar tetap dapat dicoba meski berada di dalam pengaruh gravitasi Bumi. Aplikasi ini dapat diunduh dengan biaya 1 dollar AS.