Terkadang bisa tidur kembali di siang hari namun efeknya slalu merasa Pusing.
Dari informasi yang saya baca memang gangguan ini bersifat sementara, namun akan menjadi masalah besar jika tidak diatasi, dan Insomnia sebenarnya bukan terkait dengan berapa lama anda tidur, tetapi yang lebih penting bagaimana kualitas tidur.
Dalam buku Psikologi Abnormal oleh G.C.Davidson dkk, pada tahun 2000, gejala insomnia bisa dijelaskan sebagai berikut:
- Sukar untuk memulai tidur dan lama tidak bisa memejamkan mata.
- Mudah tertidur tetapi bangun terlalu pagi dan tidak bisa tidur kembali.
- Sering terbangun di tengah malam sehingga sering mengantuk di siang hari.
- Stres di rumah atau tempat kerja
- Perubahan pola hidup, pindah rumah misalnya.
- Lingkungan yang ramai sehingga tidak nyaman untuk tidur
- Penyakit yang menyebabkan nyeri, sesak nafas atau sering buang air kecil
- Pertambahan usia
- Cemas dan depresi
Berikutnya adalah kelanjutan informasi berkenaan dengan beberapa cara mengatasi Insomnia :
- Usahakan untuk tidur pada jam yang sama setiap malam
- Pastikan tempat tidur nyaman dan suhu ruang sesuai kehendak
- Jangan memikirkan masalah kehidupan sehari-hari, sisihkan masalah anda.
- Olahraga ringan pada sore hari bisa membantu, tetapi jangan melakukanya saat sebelum tidur.
- Hindari minum kopi, alkohol, atau merokok sebelum tidur.
- Hindari kebiasaan tidur siang
- Jika masih tidak bisa tidur, jangan hanya berbaring dan mencemaskanya. Bangun untuk membaca buku, mendengarkan musik lembut, minum susu hangat, dan kemudian coba tidur kembali.
- Jika berlangsung setiap malam dan mengganggu aktifitas sehari-hari, hubungi dokter.