“Layanan cloud computing yang diselenggarakan Telkom merupakan pengembangan dari layanan yang sebenarnya sudah dilakukan sejak awal tahun 2000 melalui bisnis IT Managed Services yang meliputi IT Operation Management Services, Data Recovery Services dan Data Center Infrastructure,” ujar Operating Vice President Public Relation Telkom Agina Siti Fatimah, seperti dilansir melalui keterangan resminya, Sabtu (9/7/2011) .
Layanan TelkomCloud telah digunakan oleh lebih dari 60 perusahaan dari berbagai industri, dan sebagian besar berasal dari industri keuangan yang sangat mementingkan security terhadap pengelolaan data yang mereka miliki.
"Sebagai upaya revitalisasi TelkomCloud, telah dilakukan pembenahan infrastruktur IT dan platform pendukung TelkomCloud, penambahan layanan dan bundling dengan layanan VPN Telkom sedemikian rupa sehingga layanan
TelkomCloud juga dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan
enterprise," kata Agina Siti Fatimah.
Layanan baru yang ditambahkan ke dalam portofolio Telkom antara lain: VPS (Virtual Private Server) non-windows, Storage as a Services (sebagai VAS dari VPS), vDataCenter (solusi Virtual Private Data Center), dan layanan WebEx (layanan Web Conferencing/online meeting bermitra dengan Cisco).
Melalui upaya revitalisasi ini, Telkom berharap dapat memulai perannya sebagai penyedia layanan Cloud Computing (Cloud Computing Service Provider) untuk pelanggan enterprise dan sekaligus UKM.
Lebih lanjut, melalui kekuatan kompetensi IT managed service yang didukung oleh data center berstandar internasional serta layanan konektivitas yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, Telkom bertekad memberikan layanan Cloud Computing dengan jaminan kualitas dan security end-to-end yang sangat dibutuhkan oleh pelanggan enterprise.