Pantun jenaka lucu

Pantun jenaka yang dulu kita kenal dalam pelajaran bahasa indonesia sekarang biasa dibawakan para komedian sebagai salah satu cara menghibur orang dengan kelucuannya. Pantun jenaka sendiri merupakan  sebuah puisi lama di Indonesia, yang berasal dari kata patuntun dalam bahasa Minangkabau yang berarti "petuntun".
pantun jenaka lucu
Pantun mempunyai peraturan pola penulisan akhiran dengan pola a-b-a-b dan a-a-a-a (tidak boleh a-a-b-b, atau a-b-b-a). Karena populernya sosial media dan teknologi selain saat ini terkadang dibawakan komedian, bisa juga sebagai status facebook lucu dan sms lucu. Langsung kita baca saja dibawah ini sebagai contoh:

===================================
Meler-meler ingus keteter
Sampai sakit di kepala
Hati-hati sering teler
Bisa-bisa ke alam baka
===================================
Kelap-kelip lampu diskotik
Ada musik tambah asik
Gimana mau nilai apik
Makannya cuma keripik
===================================
Pergi ke Bandung naik Taksi
Naik taksi tak perlu bayar
Sampai Bandung turun taksi
Turun taksi baru bayar..kahkahkah
===================================
Jalan jalan ke kota depok
Nemuin uang segepok
Ada apa dibalik tembok
Ada nenek lagi cebok
===================================
Makan roti pake sambel
Makan telor pake garem
Kalo ogut lagi kesel
Mata ogut suka merem
===================================
Disana gunung, disini gunung,
Ditengah-tengah bunga melati
Saya bingung kamu pun bingung
Kenapa ada bunga melati ???!?
===================================
Pohon cabe berbuah cabe
Pohon tomat berbuah tomat
Kalo pohon tomat berbuah cabe
Itu ajaib. Iya ngga Mati?
===================================
Makan nasi sepiring berdua
Rasanya enak tiada tara
Awas cowok suka menggoda
Diam-diam watak buaya
===================================
Hujan turun rintik-rintik
Duduk berdua di teras rumah
Ingin punya cewek cantik
Syaratnya rumah dan mobil mewah
===================================
Nonton bioskop horor Indonesia
Bersama pacar cantik jelita
Hidup jangan disia-sia
Dekati wanita sebanyak-banyaknya
===================================
Jika sudah namanya cinta
Hati terasa berbunga-bunga
Kalau sudah terbawa suasana
Senyum sendiri seperti orang gila
===================================
Ada buah manggis
Ada juga buah anggur
Awalnya romantis
Pas tekdung malah kabur
===================================
Jangan takut
Jangan kawatir
Itu kentut
Bukan petir
===================================
Jalan-jalan ke Kota Arab
Jangan lupa membeli kitab
Cewek sekarang tidak bisa diharap
Bodi bohai betis berkurap
===================================
Elok berjalan kota tua
Kiri kanan berbatang sepat
Elok berbini orang tua
Perut kenyang ajaran dapat
===================================
Buah Nanas, Buah bengkoang
Buah jambu, Buah kedondong
Ngerujak dooooooooonggggggg
===================================

Senangis letak di timbangan
Pemulut kumbang pagi-pagi
Menangis katak di kubangan
Melihat belut terbang tinggi
Anak Hindu beli petola
Beli pangkur dua-dua
Mendengar kucing berbiola
Duduk termenung tikus tua
===================================
Jalan-Jalan ke Kota Sumedang..
Ada Kambing Makan Rumput..
Anak-anak pada Senang ..
Melihat banci Bergoyang Dangdut..
===================================
Bunga mawar tangkai berduri
Laris manis pedang cendol
Aku tersenyum malu sekali
Ingat dulu suka mengompol
===================================
Anak cina menggali cacing
Mari diisi dalam tempurung
Penjual sendiri tak kenal dacing
Alamat dagangan habis diborong
Biduk buluh bermuat tulang
Anak Siam pulang berbaris
Duduk mengeluh panglima helang
Melihat ayam bercengkang keris
===================================
Buah jering dari Jawa
Naik sigai ke atas atap
Ikan kering lagi ketawa
Dengar tupai baca kitab
Pohon manggis di tepi rawa
Tempat datuk tidur beradu
Sedang menangis nenek tertawa
Melihat datuk bermain gundu
===================================
Anak dara Datuk Tinggi
Buat gulai ikan tilan
Datuk tua tak ada gigi
Bila makan kunyah telan
Jikalau lengang dalam negeri
Marilah kita pergi ke kota
Hairan tercengang kucing berdiri
Melihat tikus naik kereta
===================================
Punggur berdaun di atas kota
Jarak sejengkal dua jari
Musang rabun, helang pun buta
Baru ayam suka hati
Ketika perang di negeri Jerman
Ramai askarnya mati mengamuk
Rangup gunung dikunyah kuman
Lautan kering dihirup nyamuk
===================================
Jual betik dengan kandil
Kandil buatan orang Inggeris
Melihat buaya menyandang bedil
Lembu dan kerbau tegak berbaris
Berderak-derak sangkutan dacing
Bagaikan putus diimpit lumpang
Bergerak-gerak kumis kucing
Melihat tikus bawa senapang
===================================
Pokok pinang patanya condong
Dipukul ribut berhari-hari
Kucing berenang tikus berdayung
Ikan di laut berdiam diri
Tanam pinang di atas kubur
Tanam bayam jauh ke tepi
Walaupun musang sedang tidur
Mengira ayam di dalam mimpi
===================================
Anak bakau di rumpun salak
Patah taruknya ditimpa genta
Riuh kerbau tergelak-gelak
Melihat beruk berkaca mata
===================================
Senangis letak di timbangan
Pemulut kumbang pagi-pagi
Menangis katak di kubangan
Melihat belut terbang tinggi
===================================
Anak Hindu beli petola
Beli pangkur dua-dua
Mendengar kucing berbiola
Duduk termenung tikus tua
===================================
Jalan-Jalan ke Kota Sumedang..
Ada Kambing Makan Rumput..
Anak-anak pada Senang ..
Melihat banci Bergoyang Dangdut..
===================================
Bunga mawar tangkai berduri
Laris manis pedang cendol
Aku tersenyum malu sekali
Ingat dulu suka mengompol
===================================
Anak cina menggali cacing
Mari diisi dalam tempurung
Penjual sendiri tak kenal dacing
Alamat dagangan habis diborong

VIDEO HOT