Profesor asal Pandova University itu mengungkapkan, situs baru berjudul "Volunia" memungkinkan pengguna untuk melihat komponen website tertentu untuk mencari topik yang menarik lebih cepat dan untuk berinteraksi dengan pengguna terdaftar yang dapat melihat halaman web yang sama.
"Web adalah tempat hidup," kata Massimo Marchiori, seperti dilansir melalui Bangkok Post, Selasa (7/2/2012).
"Ada informasi tetapi ada juga orang. Dimensi sosial sudah ada, itu hanya harus muncul," katanya dalam sebuah demonstrasi online.
Marchiori mengatakan dia yakin fungsi yang tersedia pada Volunia akan segera menjadi fungsi standar pada semua mesin pencari utama termasuk Google dan Yahoo! Dia telah bekerja pada proyek selama empat tahun dan telah dipuji oleh analis asal Italia.
Alogritma baru bernama HyperSearch yang dibuatnya diklaim akan menjadi dasar-dasar mesin pencari di masa depan, bahkan Larry Page, pendiri Google, akan menjadikan temuannya ini sebagai dasar algoritma baru di mesin pencarinya.
Volunia, yang memiliki hak cipta AS, baru diluncurkan kepada pengguna yang dipilih pada hari Senin dan akan diluncurkan secara lebih luas dan dalam 12 bahasa termasuk bahasa Arab, Inggris, Jepang dan Rusia selama beberapa hari mendatang.