Setelah tren yang terlihat datar pada 2010, IDC melihat kemungkinan jumlah cetak dokumen di rumah maupun kantor di wilayah Eropa Barat, secara pelahan akan turun lebih jauh. Sementara itu meningkatnya popularitas perangkat internet mobile turut mempengaruhi penurunan ini. Demikian dilansir melalui rilis IDC, Jumat (3/2/2012).
"Perangkat genggam baru yang memungkinkan akses internet mengubah cara penggunanya berhubungan dengan dokumen," kata Arnaud Gagneux, Director di Imaging Hardcopy and Document Solutions, Western Europe, IDC.
"Hal ini mempengaruhi, baik konsumer dan bisnis, serta membuat menawarkan kesempatan untuk tumbuhnya tingkat keamanan, solusi dokumen, dan manajemen layanan cetak ke para vendor hardcopy," tambahnya.
Sedangkan Mario Lombardo, Senior Analyst for Imaging Hardware Devices di IDC berpendapat, "Dengan makin bertambahnya ketersediaan informasi dalam format digital, seluruh industri hardcopy menghadapai tantangan nyata. Mewabahnya perangkat genggam yang dilengkapi internet, ditambah pertumbuhan layanan penyimpanan cloud dan digitalisasi sudah dipastikan akan mengubah aturan permainan industri percetakan."
Tapi itu tidak seluruhnya berarti malapetaka dan kesuraman untuk industri hardcopy. Pertumbuhan konten digital akan terus menciptakan banyak peluang di wilayah solusi dokumen. Akan terus ada peluang signifikan untuk percetakan, karena karakter dokumen hardcopy yang tidak mudah berubah dan penggunaan aplikasi bisnis yang masih menyukai dokumen kertas.