Tampaknya saat ini dewi fortuna sedang hinggap di vendor elektronik asal Kerea Selatan ini. Seperti diketahuin, Samsung sempat dilarang menjual Galaxy Tab 10,1 dengan alasan meniru iPad yang dikeluarkan oleh Apple. Hasil pengadilan pada 30 November 2011 memenangkan gugatan balik Samsung terhadap Apple terkait pelanggaran hak paten yang tidak bisa dibuktikan dengan rinci.
Hasil tersebut tentunya mendorong Samsung untuk mulai merilis tabletnya pekan depan. Keputusan ini baru dirilis kemarin dan sangat memungkinkan bagi vendor Korsel untuk segera menjual Galaxy Tab 10.1 di Australia dan mengakhiri larangan penjualan sementara selama kurang lebih dua bulan, sejak Apple memenangkan sidang pertama di Australia.
Sebelum keputusan untuk memenangkan banding Samsung disahkan, Apple meminta perpanjangan waktu penjulan iPad, dan akan mengajukan banding kembali. Sayangnya banding yang diajukan vendor asal Cupertino tersebut ditolak. Ini pertanda baik bagi Samsung untuk meluncurkan perangkat tabletnya di Australia, mengingat sebentar lagi musim liburan tiba dan jelas sangat menguntungkan.
Kemudian keputusan selanjutnya juga terjadi di pengadilan Amerika Serikat (AS) yang memenangkan Samsung dan mengizinkannya menjual tablet serupa di sana. Tampaknya Apple sudah tidak berdaya menahan gempuran Samsung sebagai pesaing utama di pasar tablet. Demikian seperti dikutip Appleinsider, Jumat (9/12/2011).
Pertempuran hukum antara dua raksasa elektronik ini terjadi sejak April lalu, ketika Apple mengklaim beberapa produk Galaxy melanggar hak paten. Samsung disangka meniru desain dan tampilan iPad serta iPhone.
Tidak tinggal ingin tinggal diam, Samsung pun mengklaim hal serupa terhadap Apple, dan keduanya tercatat melakukan perseteruan hukum di beberapa negara, seperti di kawasan Eropa, AS dan Asia.