Nokia akan memulai debutnya pekan depan dan berencana menggandeng operator T-Mobile untuk mendistribusikan WP Mango, yang dikenal dengan nama Lumia ini pada acara Nokia di New York. Di pasar Eropa Lumia 710 dibanderol seharga USD362 dan sudah mulai masuk pada November lalu, namun Nokia belum merilis harga jual untuk pasar AS secara resmi.
Seperti dikutip Wall Street Journal, Jumat (9/12/2011), kehadiran Nokia ke pasar AS tampaknya juga akan menjadi sebuah ancaman bagi Research in Motion (RIM) yang saat ini berada pada urutan pangsa pasar ketiga setelah Android dan Apple. Sebagian besar pengguna BlackBerry mengalami hambatan pengiriman dan adanya biaya pengalihan layanan.
Hugues de la Verne salah satu analis Gartner mengatakan," ini merupakan sebuah keuntungan lebih bagi Nokia dan Microsoft." Mengigat saat ini RIM sedang terpuruk dan mengalami pengurangan pangsa pasar di AS. Jika ini bisa dimanfaatkan dengan baik, maka kemungkinan Nokia akan mengambil pangsa RIM. Tapi jika Nokia tidak bisa memanfaatkannya, mungkin RIM tetap akan mempertahankan posisinya.
Christ Webber, Kepala Nokia AS menjelaskan," perusahaan berkomitmen untuk mengeluarkan ponsel terbarunya secara besar-besaran pada 2012." Namun dia tidak memberikan rincian mengenai rencana pemasaran dan jalinan kemitraan Nokia.
Webber menambahkan perusahaan juga akan menargetkan penjualannya pada pengguna smartphone terlebih dahulu, sebelum menargetkan ke kalangan pebisnis yang selama ini menggunakan BlackBerry.
Sementara Stephen Elop, Nokia Chief Executive dalam wawancara terbarunya menyatakan," ada peluang bisnin yang sangat penting dengan perangkat ini dan Nokia yang bekerjasama dengan Microsoft mencoba untuk membidik pasar itu."
Elop juga mengatakan ponsel baru ini juga menawarkan layanan pencarian dan kemampuan periklanan, musik, game dan tentunya berbasis lokasi, yang dapat bersaing dengan Android dan Apple.