Kehadiran dua varian baru dalam keluarga Samsung Galaxy Tab tidak akan mematikan penjualan Samsung Galaxy Tab 7. Generasi pertama Galaxy Tab ini diyakini masih menjadi primadona tablet PC di Indonesia.Adinda Nesvia selaku Product Manager Samsung Galaxy Tab PT Samsung Electronics Indonesia (PT SEIN) mengatakan, pasar tablet PC yang semakin besar di seluruh dunia membuka peluang selebar-lebarnya bagi produsen untuk membuat beragam varian sabak digital.
Mengutip hasil riset Gesellschaft für Konsumforschung (GfK) pada 2010, Samsung Galaxy Tab generasi pertama menguasai 71 persen penjualan perangkat web book, termasuk tablet PC dengan lebar layar minimal 5 inci di Indonesia.
Adinda optimistis bahwa Galaxy Tab dengan lebar 7 inci yang diluncurkan tahun lalu akan tetap diminati oleh penggila gadget di Tanah Air. Ia mengatakan, kemunculan Galaxy Tab terbaru dengan lebar layar 10,1 inci dan 8,9 inci pada Juni dan Agustus mendatang akan menjadi alternatif bagi konsumen di Indonesia. Akan tetapi, posisi keduanya belum tentu bisa menggeser kekuatan Galaxy Tab 7 inci.
"Itu karena Galaxy Tab sebelumnya (7 inci) bisa untuk telepon. Apalagi, setelah harganya turun, orang akan semakin mudah membeli Galaxy Tab seri pertama," kata Adinda di sela-sela jumpa pers di kantor pusat Samsung, Seoul, Korea Selatan, Jumat (20/5/2011) lalu.
Menjelang peluncuran Galaxy Tab 10.1, PT SEIN telah memangkas harga Samsung Galaxy Tab 7 menjadi Rp 4,799 juta. PT SEIN masih merahasiakan harga resmi Galaxy Tab 10.1, tetapi Adinda menjamin harganya tidak akan lebih mahal dari Galaxy Tab 7 pada peluncurannya tahun lalu, yakni Rp 6,99 juta.
