"Disebut MID karena bisa berfungsi sebagai tablet sekaligus memiliki fungsi telefoni seperti smartphone," kata David Kartono, VP Product Development & International Sales Axioo, saat memperkenalkan produk tersebut pekan lalu. Untuk akses internet, tersedia pilihan melalui WiFi ataupun jaringan GSM/3G/HSDPA.
Tema khas Indonesia diusung sebagai bentuk diferensiasi dengan produk sejenis pesaingnya. Menurut Budi Wahyu Jati, Corporate Division Director Axioo International, pihaknya memiliki tim desain produk sendiri sehingga dapat melakukan kustomisasi terhadap produk yang masuk ke pasar Indonesia.
Meski secara spesifikasi tidak terlalu berbeda dengan para pesaingnya, Axioo Picopad hadir dengan tampilan khas. Kekhasan tersebut antara lain menu yang telah dikustomisasi dengan pilihan bahasa Indonesia. Selain itu, Axioo juga menyertakan pilihan beberapa wallpaper yang berlatar batik khas Indonesia.
Sistem operasi yang digunakan Android 2.2 atau Froyo dan di dalamnya sudah terhubung ke Android Market yang menyediakan lebih dari 100.000 aplikasi gratis ataupun berbayar. Perangkat ini menggunakan prosesor Qualcomm MSM7227 ARM11 600 MHz. Kapasitas memori internalnya 512 MB NAND Flash dan 512 MB DDR RAM serta mendukung 32 GB memori eksternal micro SD. Pada paket penjualannya disertakan memori micro SD 16 GB.
Fitur lainnya adalah kamera belakang 3 MP dan kamera depan 0,3 MP. Axioo Picopad menggunakan layar sentuh 7 inci, jenis TFT kapasitif dengan resolusi 800 x 480 WVGA. Baterainya 3.200 mAH yang tahan hingga 550 jam waktu standby.
Axioo Picopad dibanderol dengan harga di bawah Rp 5 juta. Selain di Indonesia, produk ini juga akan diekspor ke Singapura, Thailand, Malaysia, dan Vietnam. Paket penjualan akan menyertakan headset bluetooth untuk memudahkan pengguna saat melakukan panggilan telepon.