DPR akan terus mengupayakan agar data center BlackBerry milik Research In Motion (RIM) bisa dibangun di Indonesia, dan bukan di negara lain.
"Kita terus mempertanyakan mengenai data center RIM. Kita tidak ingin agar data center mereka tetap berada di Kanada saja," terang Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq, saat ditemui okezone, di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (22/9/2011).
Anggota DPR asal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu juga menekankan bahwa sudah sepantasnya Indonesia untuk mengikat RIM agar memproduksi produknya di Indonesia. Sehingga ekonomi tanah air mulai nilai tambah.
Sebelumnya pada Kamis 15 September lalu, pihak Kemenkominfo sudah bertemu dengan pihak RIM. Salah satu yang ditekankan adalah agar produsen itu memenuhi 4 poin yang pernah dijanjikan oleh RIM kepada pemerintah, yang diantaranya kemungkinan untuk membangun network aggregator di Indonesia.
"Operator mendesak agar membangun server di Indonesia dengan tujuan untuk melokalisir trafik data domestik di Indonesia, sehingga terjadi penurunan latency, dan terjadi penghematam biaya yang jauh lebih murah," tegas Kepala Humas dan Informasi Gatot S Dewabroto saat itu.
kompas[at]dot[com]
More about → DPR Kejar RIM Agar Bangun Data Center di Indonesia
"Kita terus mempertanyakan mengenai data center RIM. Kita tidak ingin agar data center mereka tetap berada di Kanada saja," terang Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq, saat ditemui okezone, di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (22/9/2011).
Anggota DPR asal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu juga menekankan bahwa sudah sepantasnya Indonesia untuk mengikat RIM agar memproduksi produknya di Indonesia. Sehingga ekonomi tanah air mulai nilai tambah.
Sebelumnya pada Kamis 15 September lalu, pihak Kemenkominfo sudah bertemu dengan pihak RIM. Salah satu yang ditekankan adalah agar produsen itu memenuhi 4 poin yang pernah dijanjikan oleh RIM kepada pemerintah, yang diantaranya kemungkinan untuk membangun network aggregator di Indonesia.
"Operator mendesak agar membangun server di Indonesia dengan tujuan untuk melokalisir trafik data domestik di Indonesia, sehingga terjadi penurunan latency, dan terjadi penghematam biaya yang jauh lebih murah," tegas Kepala Humas dan Informasi Gatot S Dewabroto saat itu.
kompas[at]dot[com]